Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Pokok Nipah bukan sahaja tumbuh subur di Bumi Kenyalang, ia juga tumbuh di seluruh Malaysia dan boleh juga ditemui di negara lain seperti Indonesia dan Filipina. Tapi kali ini kita akan fokus kepada keunikan buah dari pokok nipah yang digelar buah nipah atau dalam bahasa Sarawak buah ‘tematuk’.
Sejak berpindah dari Kampung Tangok, saya tidak pernah lagi dapat menikmatinya. Setiap kali melalui kawasan sungai yang mempunyai pokok nipah, saya pasti menjeling untuk melihat kalau kalau ternampak tandan nipah. Dapat tengok pun sudah cukup untuk mengembirakan saya.
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Bagian kulit tangkainya mengkilap dan keras dengan bagian dalamnya terdapat empulur atau gabus. Cabangnya, tumbuh mendatar membentuk rumpun dan setiap cabang memiliki perakarannya sendiri. Karena bagian batang yang tak tampak, maka pelepah (tangkai daun) menyerupai batang yang keluar.
Rasulullah SAW sangat menyayangi kaum kerabat baginda. Dimana Rasulullah SAW akan menunjukkan kasih sayang kepada ahli keluarganya dengan cara yang baik iaitu dengan mencium mereka.
Kali terakhir saya melihat buah nipah adalah di pokok nipah berhadapan dengan Sudara Seaside vacation resort yang saya tinggal semasa balik bercuti hari raya Haji baru baru ini.
Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu, supaya jangan kamu dimuntahkan oleh negeri ke mana Aku membawa kamu untuk diam di sana. Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan bangsa yang akan Kuhalau dari depanmu: more info karena semuanya itu telah dilakukan mereka, sehingga Aku muak melihat mereka. Tetapi kepadamu Aku telah berfirman: Kamulah yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya kepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya; Akulah TUHAN, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain.
Harapan membangkitkan ketahanan: Harapan membangkitkan ketahanan dalam diri kita. Kita mengetahui bahwa kesulitan yang kita alami bersifat sementara, dan kita memiliki kekuatan untuk melewatinya dengan mengandalkan harapan kita kepada masa depan.
Harapan adalah keyakinan akan masa depan yang lebih baik, meskipun di tengah kesulitan yang sedang dihadapi. Harapan ini berakar pada janji-janji Tuhan dan kasih-Nya yang tidak berkesudahan.
Harapan memberikan fokus dan tujuan: Di tengah kesulitan, harapan memberikan fokus dan tujuan hidup. Kita tahu bahwa ada sesuatu yang lebih baik di masa depan, sesuatu yang layak untuk diperjuangkan.
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.